Mimpi..
Telah kuberikan nuraniku untukmu
Setiap detik kucurahkan visiku denganmu
Membuatku merasakan gairah tubuhku
Andaikan kamu nyata
Aku…
Aku ingin sms.. telpon.. atau ngapelin kamu
Angan-angan dan impian bagiku beda
Aku tak mau impianku hanya sekedar angan-angan belaka
Bagaimanapun caranya
Bagaimanapun halangannya
Apapun resiko yang akan dihadapi
Tetap kamu yang ada dihatiku
untuk bidadari yg tersenyum manis diatas sana…
Maukah kamu turun kebumi jadi pelengkap tulang rusuk.?
Kamu tinggalkan kemegahan dan keagungan istana langit.
Untuk kita bangun sebuah pondok ditaman bunga tepian air terjun
Menikmati ketidak abadian mimpi dan tetes-tetes embun dari doa pewaris negeri
& melahirkan keajaiban-keajaiban kecil.
Kamupun tersenyum menjelma jadi permaisuri dikerajaanmu sendiri, dibumi
untuk bidadari yg menjerat hatiku
maafkan jika tak seindah pelangimu
tak sesempurna impianmu
karena memang
ingin kusempurnakan impian jadi milikmu juga milikku
ingin kusempurnakan dgn memilihmu jadi bagian hidupku sebagai tulang rusuk
& kusempurnakan syurgaku dgn kehadiranmu
untuk bidadari berkerudung panjang
maafkan atas semua cerita panjang
kupercaya disela itu semua ada kesalahan,khilaf,mungkin sampai menyakitkan.
Tapi kuyakinkan dirimulah tulang rusukku
karena dadaku selalu sesak ketika cemburu
hatiku menangis ketika kau tersakiti
selalu ada cobaan menguji keteguhan.
Untuk bidadari yg selalu merasa dirinya bukan bidadari
tersenyumlah selalu
yakinkan hatimu
sandarkan pada Sang Penguasa hati.
AKU MENCINTAIMU
Kamu
Cantik kalo sedang marah… .
Kamu terlihat Sexy jika sedang
cemburu… .
Kamu begitu Sabar di saat
menyebalkan.. ..
Kamu tetap Anggun meskipun lelah….
Kamu selalu Ceria di kala menangis….
Kamu berusaha Tegar di saat-saat
duka….
Kamu adalah Kehangatan sewaktu
“sekeliling” terasa dingin….
Kamu tetap Indah setelah terbangun
dari tidurmu… .
Kamu selalu Harum tanpa parfum….
Kamu mencoba Bijak di tengah dunia
yang sekarat… .
Kamu tetaplah kamu, meski amnesia
menimpa ingatanku… .
Hatikulah yang kan menyimpan segala
Kebaikan dari Cintamu…
dan Kamu….
Terlalu Istimewa jika tak dapat kumiliki
seumur Hidupku.. ..Kini kau sendiri
Maaf ku tlah lama pergi
Meninggalkanmu sendiri
Meninggalkanmu patah hati
Ketika kutatap langit,kuucap selamat tinggal
Namun hatiku selalu bersamamu
Dan aku akan merindukanmu
Tanpa setitikpun melupakanmu
Walau ditengah badai
Bayangmu tetap terukir indah di hatiku
Kutahu ini berat
Bagiku untuk kembali ke dakapanmu
Namun kan kuretas seberat apapun itu
Tak pernah lebih berat dari cintaku padamu
Lalu lihatlah ke depan,dan peluk aku erat erat
Dan aku telah menunggu lama,hanya untuk memelukmu
Dan sudah kita buktikan,cinta kita yang kuat di atas arus waktu
Dan bintang di malam hari,
Mereka pinjamkan cahaya mereka tuk membawaku lebih dekat ke surga bersamamu
Tatap aku,dekap aku erat-erat,genggamlah tanganku
Karena aku telah bersumpah,ku kan bersamamu di sini,
Hingga akhir waktu,Meski hari ini mentari tak malu tuk tunjukan sinarnya
Tidak denganku
Yang begitu merasakan dingin tak tertahankan
Mengalir di sekujur tubuhku
Membuatku semakin melemah
Ingin rasanya ku buang sakit ini
Bosan terus berada dalam keadaan yang tak kunjung membaik
Ingin aku kembali seperti dulu
Yang tak pernah merasakan sakit,sesakit ini
Berusaha tuk kuat namun sulit
Berusaha tuk berdiri namun tak mampu
Aku tidak ingin menjadi aku yang lemah
Aku tidak ingin menjadi aq yang mengeluh
Tapi rasa sakit ini sungguh membuatku tak berdaya
Telah kuberikan nuraniku untukmu
Setiap detik kucurahkan visiku denganmu
Membuatku merasakan gairah tubuhku
Andaikan kamu nyata
Aku…
Aku ingin sms.. telpon.. atau ngapelin kamu
Angan-angan dan impian bagiku beda
Aku tak mau impianku hanya sekedar angan-angan belaka
Bagaimanapun caranya
Bagaimanapun halangannya
Apapun resiko yang akan dihadapi
Tetap kamu yang ada dihatiku
untuk bidadari yg tersenyum manis diatas sana…
Maukah kamu turun kebumi jadi pelengkap tulang rusuk.?
Kamu tinggalkan kemegahan dan keagungan istana langit.
Untuk kita bangun sebuah pondok ditaman bunga tepian air terjun
Menikmati ketidak abadian mimpi dan tetes-tetes embun dari doa pewaris negeri
& melahirkan keajaiban-keajaiban kecil.
Kamupun tersenyum menjelma jadi permaisuri dikerajaanmu sendiri, dibumi
untuk bidadari yg menjerat hatiku
maafkan jika tak seindah pelangimu
tak sesempurna impianmu
karena memang
ingin kusempurnakan impian jadi milikmu juga milikku
ingin kusempurnakan dgn memilihmu jadi bagian hidupku sebagai tulang rusuk
& kusempurnakan syurgaku dgn kehadiranmu
untuk bidadari berkerudung panjang
maafkan atas semua cerita panjang
kupercaya disela itu semua ada kesalahan,khilaf,mungkin sampai menyakitkan.
Tapi kuyakinkan dirimulah tulang rusukku
karena dadaku selalu sesak ketika cemburu
hatiku menangis ketika kau tersakiti
selalu ada cobaan menguji keteguhan.
Untuk bidadari yg selalu merasa dirinya bukan bidadari
tersenyumlah selalu
yakinkan hatimu
sandarkan pada Sang Penguasa hati.
AKU MENCINTAIMU
Kamu
Cantik kalo sedang marah… .
Kamu terlihat Sexy jika sedang
cemburu… .
Kamu begitu Sabar di saat
menyebalkan.. ..
Kamu tetap Anggun meskipun lelah….
Kamu selalu Ceria di kala menangis….
Kamu berusaha Tegar di saat-saat
duka….
Kamu adalah Kehangatan sewaktu
“sekeliling” terasa dingin….
Kamu tetap Indah setelah terbangun
dari tidurmu… .
Kamu selalu Harum tanpa parfum….
Kamu mencoba Bijak di tengah dunia
yang sekarat… .
Kamu tetaplah kamu, meski amnesia
menimpa ingatanku… .
Hatikulah yang kan menyimpan segala
Kebaikan dari Cintamu…
dan Kamu….
Terlalu Istimewa jika tak dapat kumiliki
seumur Hidupku.. ..Kini kau sendiri
Maaf ku tlah lama pergi
Meninggalkanmu sendiri
Meninggalkanmu patah hati
Ketika kutatap langit,kuucap selamat tinggal
Namun hatiku selalu bersamamu
Dan aku akan merindukanmu
Tanpa setitikpun melupakanmu
Walau ditengah badai
Bayangmu tetap terukir indah di hatiku
Kutahu ini berat
Bagiku untuk kembali ke dakapanmu
Namun kan kuretas seberat apapun itu
Tak pernah lebih berat dari cintaku padamu
Lalu lihatlah ke depan,dan peluk aku erat erat
Dan aku telah menunggu lama,hanya untuk memelukmu
Dan sudah kita buktikan,cinta kita yang kuat di atas arus waktu
Dan bintang di malam hari,
Mereka pinjamkan cahaya mereka tuk membawaku lebih dekat ke surga bersamamu
Tatap aku,dekap aku erat-erat,genggamlah tanganku
Karena aku telah bersumpah,ku kan bersamamu di sini,
Hingga akhir waktu,Meski hari ini mentari tak malu tuk tunjukan sinarnya
Tidak denganku
Yang begitu merasakan dingin tak tertahankan
Mengalir di sekujur tubuhku
Membuatku semakin melemah
Ingin rasanya ku buang sakit ini
Bosan terus berada dalam keadaan yang tak kunjung membaik
Ingin aku kembali seperti dulu
Yang tak pernah merasakan sakit,sesakit ini
Berusaha tuk kuat namun sulit
Berusaha tuk berdiri namun tak mampu
Aku tidak ingin menjadi aku yang lemah
Aku tidak ingin menjadi aq yang mengeluh
Tapi rasa sakit ini sungguh membuatku tak berdaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar