Kamis, 29 September 2011

semua untukmu

Laksana dewata menari diatas awan
Menoreh jejak diantara sela-sela dedaunan kering
Musim semi datang tiada berpintu
Mengetuk bunga-bunga hingga berguguran
Kau laksana melati ditengah limbah
Wujudmu tiada merona
Hanya seperti semak diantara belukar
Tiada tegas dan jelas
Merogoh ke dasarnya hanya ada pilar-pilar akar tiada bertuan
Siapa pemilik tuan..
Berani datang di hamparan musim panas tiada berujung
Mengusik!
Namun menyegarkan..
Sampai tiba pada suatu ujung
Yang ada hanyalah pilar-pilar tiada bertuan
Sepi di sini
Tiada apa
Tawa tangis gelisah sedih
semua tiada
Aku sendiri menatap langit kamar dengan memerah mataku
Ingin bicara namun tiada yang dengar
Ingin rasanya mengeluh namun juga tak ada yang dengar
Tiada apapun
sepi tanpa apa
jika kamu telah mendapatkan seseorang yang lebih baik dari ku…….
kejarlah dia dan pergilah……
ku harap,kamu bahagia mempunyai seseorang sepertinya,,,,,,,,,
tapi ingatlah……….
jika dia pergi menigglkanmu dan menghianatimu, jangan menangis dan kecewa…….
kembali kesini,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
karna disini aku akan selalu berusaha menjadi yang terbaik untukmu,,,,demi cinta kita,,,,,,,,,,
selama nya,,,,,,,,,,,,,,,
Yang aku rasakan kau semakin menjauh dariku
Benarkah kau sudah melupakan semuanya
Tapi apakah secepat itu kau melupakan nya
Padahal aku, semakin lama semakin rasa sayang ini tumbuh subur..
Padahal aku tak pernah memberinya pupuk keindahan cinta
Yang ada hanya tetesan air mata kepiluan
Karena memikirkan dirimu yang tak pernah mengerti akan semua perasaan hatiku
Seandainya aku bisa memohon
Aku akan memohon supaya kau tidak melupakan aku secepat itu
Tapi bagaimana bisa
Mengertipun aku tidak dengan semua yang kau rasakan padaku selama ini
Semakin ku coba mengerti semakin gelap pikiranku mengartikan semuanya
Aku tau semuanya akan sakit apabila kita melanjutkan perasaan kita masing2
Tapi perasaan ini tak bisa kucegah
Semakin kucegah semakin dalam perasaan ini padamu
Apa yang harus aku lakukan sekarang
Berlari menjauh darimu..
Ataukah tetap mendekatimu
Mengertikah engkau, bahwa aku sangat rindu dirimu
Rindu ciuman mu dikeningku
Rindu melihatmu terbangun dalam tidur lelap mu
Rindu bercanda dalam pelukan mu
Rindu membelai rambutmu
Rindu kau tidur dalam pangkuan ku
Aku rindu semuanya
Aku ingin dirimu mengerti semua yang aku rasakan
Seandainya aku bisa memohon
Aku akan memohon untuk bisa bertemu kau kembali


Hanya ingin bersamamu.
Manatapmu.
Mengagumi pesonamu.
Menyandarkan tubuhmu didadaku sambil kau bercerita semaumu.
Dengan sesekali mengecup lembut kening dan bibirmu kemudian memujimu.
Memelukmu erat dirangkulku dengan selalu bergumam “Aku menyayangimu sayang”.
Kenapa saat seperti itu selalu terasa singkat ribuan detik itu?
Beberapa jam kebersamaan kita bagai beberapa menit berlalu.
Hingga pernah kita berandai, “Andaikan waktu berhenti, andaikan hari menambahkan jamnya berlebih, akan hanya ada kita memadu kasih, saling memuji, dan bercium tanpa letih”.
Aku mencintaimu sayang.
1 alasan yang membuatku ingin bersamamu masih.
1 alasann yang menugasiku untuk selalu bisa hadiahimu rasa nyaman disisi.
1 alasan yang bahkan membuatku tak pandai mengontrol emosi.
Ketahuilah sayang,
Aku mgsih bersamamu dan tetap ingin bersamamu.
Jika kerap aku membuatmu sakit bahkan terlalu sakit,
Itu khilaf-ku yang artikan aku tak sempurna.
Dan aku berharap disanalah kau berada, dipihakku.
Kareng aku benar-benar tak mahir dalam bagian-bagian tertentu itu.
Dan kau hanya perlu tau ini.
“Aku sungguh sangat mencintaimu”.
Ingat saja kalimat itu saat kita marah.
Saat kita saling tak ramah.
Saat kita merasa mulai terserang gerah.
“Aku sungguh sangat mencintaimu”.
Hanya itu..
Cukup hanya itu..


1 komentar:

  1. aq sangat suka dengan semua karyamu, trimksih krn karyamu aq menjdi mengerti tntan Cin.. .

    BalasHapus