Kamis, 11 Agustus 2011



Baru kurasa
betapa perihnya
menahan sesak rindu
dalam sikap tak acuhmu..

saiiang..
inikah rasa yang hadir menemani
hari-harimu ?

baru ku sadar
betapa dalam luka yang ku torehkan dihatimu

betapa sakitnya luka yang kau rasakan menahan sesak rindu yang menggebu di dada

Maafkan aku..
karena aku baru tahu
perih dan sakit yang kau rasakan

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar