Baru kurasa
betapa perihnya
menahan sesak rindu
dalam sikap tak acuhmu..
saiiang..
inikah rasa yang hadir menemani
hari-harimu ?
baru ku sadar
betapa dalam luka yang ku torehkan dihatimu
betapa sakitnya luka yang kau rasakan menahan sesak rindu yang menggebu di dada
Maafkan aku..
karena aku baru tahu
perih dan sakit yang kau rasakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar